DETAIL BERITA

ICONers mendapatkan kesempatan berharga pada kegiatan Knowledge Sharing Forum (KSF) yang diselenggarakan di Aula ICON+ Mampang, Senin (24/6) lalu. KSF kali ini menghadirkan Co-Founder dan President Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid.

Dalam kesempatan tersebut Fajrin Rasyid membeberkan berbagai hal penting mengenai Bukalapak, mulai dari kultur bekerja, tata nilai, pengelolaan SDM, hingga ke persoalan-persoalan teknis.

ICONers pun tampak antusias mendengarkan. Nyaris seluruh ICONers yang memenuhi seluruh kursi yang tersedia, tak beranjak hingga akhir acara. Demikian pula ICONers-ICONers di berbagai SBU Regional yang juga mengikuti acara melalui fasilitas video conference (Vi-Con).

KSF kali ini mengambil tema “Sharing Innovation in Digital Era”. Sesuai dengan tema tersebut, Fajrin Rasyid menyampaikan berbagai inovasi yang telah ditempuh oleh Bukalapak dan juga bagaimana Bukalapak membangun iklim kerja yang memberikan keleluasaan bagi para pegawainya sehingga dapat berkreasi secara optimal.

Seperti diketahui, saat ini Bukalapak tercatat sebagai salah satu unicorn di Indonesia. Banyak penghargaan, baik dalam skala nasional maupun internasional, yang telah diraih oleh Bukalapak. Terakhir, situs e-commerce ini berhasil memboyong gelar “Best Companies to Work for In Asia 2019” dari HR Asia.

Bukalapak menjadi satu-satunya perusahaan e-commerce di Indonesia yang meraih penghargaan tersebut. Oleh dewan juri, Bukalapak dinilai memiliki tingkat employee engagement dan workplace cultures yang amat baik.

Menurut Fajrin Rasyid, keberhasilan Bukalapak dalam menciptakan tempat kerja yang merangsang kreativitas dan inovasi tidak terlepas dari lima nilai utama perusahaan yang melandasi budaya kerja Bukalapak. “Kami memiliki lima nilai penting, yakni Go the Extra Mile, Customer Obsessed, Speak Up!, Gotong Royong, dan Try, Fail, and Try Again,” ucap Fajrin Rasyid.

Kepada para karyawan, Fajrin Rasyid menambahkan, Bukalapak juga terus menanamkan bahwa seluruh yang mereka lakukan merupakan hal bermakna yang membantu banyak orang.

“Kami sering mendengar kisah bagaimana UKM-UKM di Indonesia menjadi terbantu pemasarannya dengan adanya Bukalapak. Baru-baru ini misalnya, kami mendapat ucapan terima kasih dari salah satu pelapak di Bukalapak. Karena bisnisnya di Bukalapak, dia bisa memberangkatkan keluarganya untuk umrah bersama-sama. Ini kebahagiaan buat Bukalapak,” ujar Fajrin Rasyid.

Fajrin Rasyid menambahkan, sebagai tempat bekerja yang didominasi oleh kalangan milenial, hal-hal semacam itu akan menambah semangat bekerja. “Seperti kita ketahui, salah satu karakter milenial adalah haus akan makna,” imbuhnya.

Acara KSF kali ini juga dihadiri oleh Plt. Direktur SDM dan Keuangan ICON+ Kuswowo. Dalam sambutannya, Kuswowo menantang ICONers untuk dapat menarik pelajaran dari perjalanan Bukalapak dan menumbuhkan semangat inovatif.[]