DETAIL BERITA

Kelas Online paket B & C yang digelar oleh pemkab Banyuwangi dan dinas pendidikan banyuwangi bekerjasama dengan PLN dan Icon+ sukses memecahkan rekor MURI.  Lantaran kegiatan ini melibatkan 2150 peserta dan menjadi yang pertama kalinya dilakukan melalui sistem Daring.

Digelar di Gesibu Blambangan (28/10) acara dihadiri oleh bupati banyuwangi, Abdullah Azhar Anas dan Tegar Hasadi Manajer Sub Bagian Strategi Pemasaran PLN UID Jawa Timur serta GM ICON+ SBU Surabaya Mohamad Shodiq.

Peserta merupakan warga yang sudah lepas sekolah. Dari usia muda hingga usia tua yang masih memiliki keinginan untuk kejar Paket B dan C.

Nuriyatus selaku Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat mengatakan, “sebelumnya  PKBM ini dilakukan dengan kelas offline, ada beberapa kendala diantaranya banyak warga belajar yang berhalangan hadir karena berbenturan dengan jadwal kerja. Maka Pemerintah Banyuwangi berinsiatif mengadakan kelas online disamping kelas offline yang sudah ada untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan taraf hidup warga. Selain itu, banyak keuntungan diadakan kelas online bagi warga belajar ini beberapa diantaranya agar warga  yang sibuk bekerja  tetap dapat mengakses proses belajar, memperpendek waktu dan mengurangi tatap muka antara guru PKBM ( tutor) dengan warga belajar”.

Tegar Hasadi Manajer Sub Bagian Strategi Pemasaran PLN UID Jawa Timur mengatakan “PLN sangat mendukung kegiatan ini dan memberikan keandalan pasokan listrik sehingga kegiatan belajar kelas online berjalan dengan lancar”.

Kesuksesan acara ini tentunya tidak lepas dari peran ICON+ sebagai penyedia akses internet sebesar 10 Gigabyte dalam mendukung terselenggaranya kelas online ini imbuh Mohammad Shodiq GM SBU Regional Surabaya PT Indonesia Comnets Plus.

Kerjasama yang telah terjalin antara ICON+ dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diamini oleh Azhar Anas.

“ICON+ sudah lama menjadi mitra kami. Bersama ICON+ kita targetkan memaksimalkan pembelajaran dengan teknologi yang akan memutus jarak, ruang dan waktu” ujarnya.