DETAIL BERITA

PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN 2020. Kedua penghargaan tersebut ialah Penghargaan Transformasi Organisasi Terbaik II untuk kategori Anak Perusahaan BUMN (Non Tbk) dan Penghargaan Inovasi Bisnis Terbaik II untuk kategori yang sama.

Kedua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ivan Cahya Permana, Plt. Direktur Enterprise Business ICON+, pada malam penghargaan yang diselenggarakan di The MAJ Senayan, Jakarta, Kamis (9/7). Acara malam penghargaan sendiri berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Ini bukan penghargaan pertama kali yang diraih ICON+ di ajang Anugerah BUMN. Sebelumnya, pada Anugerah BUMN 2018 ICON+ juga berhasil meraih penghargaan Juara Dua Strategi Pertumbuhan Terbaik.

Ivan Cahya Permana dalam wawancara singkat seusai menerima penghargaan mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihak luar kepada ICON+ dan menjadi bekal penting ICON+ untuk merambah ke dunia enterprise yang lebih dinamis lagi, sehingga memiliki bisnis yang lebih baik di masa mendatang.

“Tidak lupa, terima kasih untuk seluruh ICONers yang sudah mendukung ICON+ sehingga ICON+ mendapatkan dua penghargaan sekaligus,” ucap Ivan.

Berlangsung di tengah pandemi, Anugerah BUMN 2020 merupakan penyelenggaraan tahun ke-9. Acara ini diselenggarakan oleh BUMN Track, media massa cetak dan digital yang mengupas isu terkini BUMN. Kali ini Anugerah BUMN 2020 mengusung tema “BUMN sebagai Lokomotif Perekonomian Nasional dalam Persaingan Global”.

SH Sutarto, Pemimpin Perusahaan BUMN Track, dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan Anugerah BUMN 2020 menjadi sangat luar biasa dengan persiapan ekstra yang berbeda dari biasanya. Tahapan sosialisasi sendiri dimulai sejak Februari 2020 lalu, kemudian dilanjutkan dengan proses penilaian dan presentasi penjurian pada awal Maret 2020.

“Dengan berbagai pertimbangan di masa pandemi COVID-19, maka pengumuman pemenang yang semula direncanakan pada 9 April 2020, disesuaikan menjadi hari ini, dengan mematuhi protokol kesehatan,” ucap SH Sutarto.

Total seluruh peserta kali ini ialah 131 perusahaan. Jumlah tersebut mengerucut menjadi 107 perusahaan yang dinyatakan lolos tahap wawancara dan presentasi di hadapan para dewan juri.

Dewan Juri diketuai oleh Dr. Tanri Abeng dan beranggotakan beragam profesi. Di antaranya ialah Prof. Bramantyo Djohanputro, Ph.D., M.BA. (Direktur Eksektuif PPM Manajemen), Dr. Enny Sri Hartati (Peneliti INDEF), Dr. Mas Achmad Daniri, M.Ec. (Ketua KNKG), Tulus Abadi (Ketua YLKI), dan lainnya.