DETAIL BERITA

Sebagai perusahaan yang sama-sama tergabung dalam PLN Grup, ICON+ dan P2B memiliki visi misi serupa untuk berkontribusi aktif terhadap perkembangan dan kemajuan PT PLN (Persero). Berawal dari perhatian yang besar terhadap fenomena distruption business, ICON+ dan PLN P2B sepakat untuk melakukan kerjasama perihal “Studi Sistem Jawa Bali Tahun 2018” Studi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Menuju Modern Power System (5/7).

Plt Direktur Utama ICON+, Hikmat Dradjat dalam sambutannya berharap kerjasama ini menjadi awal yang baik untuk bisnis PLN ke depan. “Keseriusan berkontribusi terhadap PLN di buktikan ICON+ dengan adanya direktorat khusus ketenagalistrikan” ujar Hikmat. Terkait kerjasama ini, Hikmat mengungkapkan ICON+ telah mencanangkan investasi capacity building yang akan dimasukan dalam RKAP.

Sementara itu, GM PLN P2B, Eko Yudo Pramono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ICON+ yang telah bersedia membantu kami melakukan modern control system. “Kita akan meminta support full ICON+ untuk bantu kami bangun infrastruktur. Berhubung apa yang akan kita bangun terkait dengan data PLN yang sangat banyak, maka tentu akan lebih aman bagi kami bekerjasama dengan ICON+ sebagai kelurga besar PLN” ujar Yudo.

Dalam perjanjian yang ditandatangani di ICON+ Cawang tersebut, ICON+ dan P2B sepakat untuk menentukan kerangka kerja (framework) dan desain dasar infrastruktur informasi dan telekomunikasi dari power market. Selain itu, kedua pihak juga akan bekerjasama melakukan identifikasi infrastruktur telekomunikasi untuk power market.

ICON+ dan P2B akan melakukan survey dan studi literatur serta mendesain infrastruktur informasi dan telekomunikasi dari power market dengan mempertimbangkan proses bisnis yang telah diterapkan di negara/tempat lain saat ini. Keduanya juga akan bekerjasama untuk melakukan studi banding (benchmarking) market control centre dan power market serta melaksanakan knowledge sharing/workshop/seminar/FGD terkait dengan power market dan infrastruktur yang diperlukan dengan mengundang berbagai narasumber.