DETAIL BERITA

Majalah Internal ICON+, ICON+ News, berhasil meraih trofi Gold Winner untuk kategori Cetak Majalah Anak Usaha BUMN Terbaik, dalam ajang Inhouse Magazine Awards (InMA) 2021. Acara penghargaan Cetak Majalah Anak Usaha BUMN Terbaik, dalam ajang Inhouse Magazine Awards (InMA) 2021. Acara penghargaan dihelat secara virtual melalui live streaming kanal Youtube SPS Indonesia, pada Rabu, 24 Februari 2021.

ICON+NEWS yang meraih penghargaan tersebut ialah ICON+NEWS edisi Januari 2020 yang mengangkat tema fokus kesigapan ICONers dalam memastikan layanan tetap optimal di tengah situasi banjir yang menerjang sejumlah wilayah di awal tahun 2020.

InMA merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers Indonesia (SPS Indonesia). Pada tahun ini SPS Indonesia mengangkat tema “Innovative Collaboration Beyond Pandemic”.

Selain InMA, SPS Indonesia juga menyelenggarakan Indonesia Print Media Awards (IPMA), Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA).

Pada tahun ini, tercatat ada 168 entri yang mengikuti InMA. Keseluruh entri tersebut melalui proses penjurian yang digawangi oleh Ahmad Djauhar (Dewan Pers), Asmono Wikan (Sekretaris Jenderal SPS Pusat), Danu Kusworo (Redaktur Foto Harian KOMPAS), Ika Sastrosoebroto (President Director Prominent PR), Ndang Sutisna (Direktur Eksekutif First Position Group), Oscar Matulloh (Kurator dan Pewarta Foto Independent), Mas Sulistyo (Design Director DM IDE), Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI), dan Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers).

Ketua Harian SPS Pusat Januar P. Ruswita mengatakan, sejak berlangsung pada tahun 2010, ajang penghargaan pers ini menjadi bukti perkembangan dunia media yang begitu dinamis. Mereka terus beradaptasi, berinovasi, hingga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Termasuk di masa sulit seperti pandemi.

Semangat untuk terus tampil kreatif juga dilihat oleh Danu Kusworo. Menurutnya, tahun 2020 dan 2021 menjadi tahun yang sulit karena pandemi. Namun, hal itu tidak menyurutkan prestasi ataupun kreasi untuk tetap menghasilkan inovasi dan karya terbaik.

“Dari hasil penjurian kali ini juga tidak mudah karena kualitas dari para peserta sangat bagus dan tetap terjaga dengan baik. Ini membuktikan di tengah pandemi kita masih bisa berkreasi dan berprestasi,” ujar Danu.